Selasa, 21 Februari 2012

audio analog dan digital

Tahukah anda media recording tercanggih saat ini. Kalau kita lihat beberapa tayangan video di youtube pasti kita akan tercengang melihat kedahsyatan operating system mac dalam mendukung aplikasi digital recording. Istilah ini dinamakan digital audio project yang seluruh perangkat maupun software sudah terfokus pada permainan digital berteknologi tinggi. Project ini sering di gunakan oleh band-band papan atas duni seperti muse, avengen7vold, dan lain sebagainya. Pre amp, mixer, dan alat penunjang recording lainnya menjadi sangat spectakuler karena telah menggunakan touch screen pada display monitor super besar di dalam studio music sehingga memudahkan sang operator mengambil alih dan mengontrol jalannya tracking oleh para pemain. Untuk software yang dipakai sampai saat ini memang masih di rahasiakan dan mungkin ada yang sudah di jual bebas, namun harganya memang sangat mahal. Karena di Indonesia sendiri software recording masih di dominasi oleh cakewalk seperti sonar yang sekarang sudah berkembang hingga versi X1. Sering kali terlontar pertanyaan , lebih bagus mana kualitas audio digital dan tracking analog. Nah sekarang coba asumsikan sebagai jam tangan, karena disini ada kesaan yaitu digital dan analog. Seperti jam analog yang memakai jarum sebagai penunjuk waktu. Jika kita tinjau dari berbagai sisi tentu akan didapatkan data yang tidak sama antara yang melihat di sisi satu dengan sisi lainnya, berbeda halnya dengan jam digital dimana penunjuk waktunya telah di spesifikkan dengan menggunakan angka yang lebih jelas sehingga tidak terjadi kerancuan dalam melihat data. Begitu pula dengan audio, audio digital lebih canggih dan komplek karena teknologi ini menyempurnakan dan melengkapi audio analog. Kelebihan dari audio analog sendiri adalah original. Sedangkan digital bisa jadi music menjadi tidak murni dari alat music itu sendiri melainkan berasal dari permainan software recording yang kini sudah berkembang sangat pesat.  Jadi bisa disimpulkan bahwa audio digital lebih bagus dari pada analog. Namun dalam melakukan sesuatu jadilah seperti analog yang memiliki ke originalan yang cukup baik dan tidak di tambah2i. mari sama-sama memurnikan hati tanpa adanya editing (analog dan digital ditinjau dari audio oleh pengamat amatir)

1 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai Digital Audio silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4188/1/Dokumen%20Presentasi.pdf

    BalasHapus