Minggu, 04 Maret 2012

transducer gaya ke listrik

Kejadian ini berawal ketika saya menuju rumah sakit swasta Husada utama, pasca operasi kaki yang membuatuhkan rehabilitasi medik selama hampir satu tahun. Sesampainya disana, dokter terkejut melihat keadaan saya yang sudah tiga minggu lebih tapi masih menggunakan alat bantu berjalan, akhirnya terapi pun dimulai dengan memberikan semacam getaran gelombang audio ultrasonik, sesudahnya, saya di suruh berdiri tanpa menggunakan kruk. Pada saat itu saya hanya menumpu dengan kaki kiri, karenamasih merasa takut. Tahap selanjutnya yaitu pengukuran kekuatan lutut. Dokter menginstruksikan agar saya melakukan kontraksi sekuat2nya pada kedua lutut, termasuk yang sakit. Waoo keren, hanya dengan menancapkan karet pada sisi tertentu d sekitar lutut , alat tersebut mampu mengukur kekuatan kaki ,cara kerjanya yaitu dengan mentransmisikan besaran gaya menjadi satuan micro volt. Setelah diukur didapatkan nilai sekitar 124-136 mikrovolt pada kaki yang sembuh, lain halnya ketika mengukur pada bagian kaki yang sakit. Hasilnya jauh dari harapan yaitu sekitar 5 mikro volt, seharusnya dalam waktu tiga minggu jaringan lunak pada lutut sudah sembuh. dokter tetap memaksa saya untuk berusaha sekuat tenaga, tekannn.. tekaannn, terusss!!! , terdengar bunyi tit, titt, tiiitttttt yang semakin cepat. Kekuatanpun bertambah menjadi 10, 12, 15, sampai akhirnya dengan perjuangan yang sangat melelahkan dan agak sedikit menyakitkan saya bisa mencapai nilai standart yaitu 25 mikrovolt. Ini bisa jadi inspirasi bagi teman-teman untuk menjadi salah seorang pembuat alat2 luar biasa semacam ini, istilah bidang ilmunya yaitu“tekno bio medic”. Selamat belajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar