Kejadian ini
berawal ketika saya menuju rumah sakit swasta Husada utama, pasca
operasi kaki yang membuatuhkan rehabilitasi medik selama hampir satu tahun. Sesampainya disana, dokter terkejut melihat keadaan saya yang sudah tiga minggu lebih tapi masih menggunakan alat bantu berjalan, akhirnya terapi pun dimulai dengan memberikan semacam
getaran gelombang audio ultrasonik, sesudahnya, saya di suruh berdiri tanpa menggunakan kruk. Pada saat itu
saya hanya menumpu dengan kaki kiri, karenamasih merasa takut. Tahap
selanjutnya yaitu pengukuran kekuatan lutut. Dokter menginstruksikan agar saya melakukan kontraksi sekuat2nya pada kedua
lutut, termasuk yang sakit. Waoo keren, hanya dengan menancapkan karet
pada sisi tertentu d sekitar lutut , alat tersebut mampu mengukur
kekuatan kaki ,cara kerjanya yaitu dengan mentransmisikan besaran gaya menjadi satuan micro volt. Setelah diukur didapatkan nilai sekitar 124-136 mikrovolt pada kaki yang sembuh, lain halnya ketika mengukur pada bagian kaki yang sakit. Hasilnya jauh dari harapan yaitu sekitar 5 mikro volt, seharusnya dalam waktu tiga
minggu jaringan lunak pada lutut sudah sembuh. dokter tetap memaksa saya untuk berusaha sekuat tenaga,
tekannn.. tekaannn, terusss!!! , terdengar bunyi tit, titt, tiiitttttt yang
semakin cepat. Kekuatanpun bertambah menjadi 10, 12, 15, sampai akhirnya dengan
perjuangan yang sangat melelahkan dan agak sedikit menyakitkan saya bisa
mencapai nilai standart yaitu 25 mikrovolt. Ini bisa jadi inspirasi bagi
teman-teman untuk menjadi salah seorang pembuat alat2 luar biasa semacam ini, istilah bidang ilmunya yaitu“tekno bio medic”. Selamat belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar